Aceh Development International
Conference (ADIC) 2013 merupakan sebuah konferensi
tingkat internasional yang bertujuan mengumpulkan gagasan melalui paper
terpilih guna meberikan sumbangsih dalam pembangunan Aceh. ADIC 2013 yang
dihelat pada 26-28 Maret 2013 di University of Malaya ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar ACEH Internasional di Malaysia dan bekerjasama
dengan beberapa universitas serta KBRI di Malaysia. ADIC pada awalnya
diinisiasi pada tahun 2010 di University Putra Malaysia, berlanjut tahun 2011
di National University of Malaya, kemudian tahun 2012 di International Islamic
University Malaysia dan disambung di tahun 2013 yang dihelat di University of
Malaya. Dengan tema “Sustainable
Development and Acceleration of Acehnese Welfare; Needs, Values, and Rights”,
konferensi ini mengajak semua warga dunia untuk memberikan gagasan yang tepat
dan relevan untuk percepatan pembangunan Aceh pasca tsunami 2004 silam.
Adalah Agus Ramelan salah satu anggota HME FPTK UPI yang juga
tercatat sebagai mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Pendidikan
Teknologi dan Kejuruan (FPTK) bersama tim Karya Tulis Ilmiah LEPPIM UPI serta
dibawah bimbingan Bpk. Hasbullah, S.Pd. M.T. berhasil lolos seleksi tim juri
paper dan bergabung dengan 123 tim paper dari berbagai negara. Tim yang lolos
seleksi diundang untuk mempresentasikan paper kepada seluruh partisipan maupun
presenter yang hadir di Universitas Malaya.
Acara pembukaan ADIC 2013 diisi oleh keynotes
speech oleh Prof. Abdul Razak Ahmad (Kementrian Pendidikan Tinggi Malaysia)
yang berjudul Commercialization in
Research Development; Prof. Dr. Al Yasa’ Abubakar, MA (Direktur program
pasca-sarjana Ar-Raniry) yang berjudul Syariat Islam dan Pembangunan Aceh Masa
Depan; Assoc. Prof. Tatiana Denisova (Departemen Islamic History and
Civilization Academy of Islamic Studies, University of Malaya) yang berjudul
Aceh sebagai Pusat Perkembangan Islam: Sejarah, Nilai, dan Cabaran Masa Kini;
dan Dr. Badrul Hisham bin Mohammad Jan (Lektor senior departemen Teknik Kimia,
University of Malaya). Setelah acara Plenary Session selesai dilanjutkan dengan
pidato oleh Iskandar Ibrahim (Ketua Pelaksana ADIC 2013), Acting Director of
APIUM, dan duta besar Indonesia untuk Malaysia dan juga launching oleh Wakil
Gubernur Aceh.
Dalam kesempatan ini, Agus Ramelan bersama tim menyajikan sebuah
paper di bidang sosial khususnya di bidang mitigasi bencana alam di Aceh dengan
judul “Aceh's
Student College Volunteership(ASCOVOL) Program
: Developing Disaster Management Pattern Through Student Activity Unit”. Paper tersebut berisi sebuah gagasan yang
bersifat solutif dan terpadu guna meningkatkan pola manajemen bencana alam di
Aceh dengan memberdayakan serta melibatkan mahasiswa dalam implementasinya.
Saat presentasi paper di hari ke-2 tepat pukul 15.30-15.50 LT, partisipan yang
hadir sangat antusias dan berusaha menggali lebih jauh tentang ide yang
tertuang di paper dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
Setelah semua agenda presentasi paper selesai
dan diadakan closing ceremony dengan inaugral speech oleh Tan Sri Dato’ Seri
bin Junid (Presiden IMAM) maka kegiatan dilanjutkan dengan field trip di hari terakhir. Dalam sesi ini semua peserta diajak
mengunjungi tempat wisata dan bersejarah Malaysia yaitu Masjid Negara, Museum Merdeka, Kuala Lumpur Convention Center, Istana Negara, Komplek Pemerintahan Putra Jaya, dan Masjid Putra Jaya.
Luaran dari kegiatan
ini adalam terimplementasinya gagasan-gagasan dari paper yang diterima dan
dipresentasikan. Di samping hal tersebut, semua penulis akan mendapatkan
sertifikat dan proceding yang telah
terdaftar di International Standard Book Number (ISBN). Kegiatan ini merupakan
suatu langkah bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan keilmiahan serta
riset di berbagai lintas disiplin ilmu. Selain itu kegiatan internasional
seperti ini, juga dapat diharapkan meningkatkan eksistenti Himpunan dan Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro di kancah internasional serta menjadi salah satu
langkah mewujudkan cita-cita UPI menjadi World Class University.